Kamis, 12 Februari 2015

Keberkahan Membaca Sholawat.

Keberkahan Membaca Sholawat.


 
Saya yakin dan percaya pasti diantara para pembaca tahu apa sih itu sholawat? Pasti diantara anda sekalian juga ada yang pro kontra tentang sholawat.

    Sholawat itu tidak lain menurut pendapat saya adalah bentuk pujian yang kita tujukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk rasa cinta dan sayang seorang umatnya pada beliau. Mungkin diantara anda yang berpendapat bahwa bersholawat itu hukumnya bid’ah, tapi sesungguhnya dalam sebuah hadits disebutkan bahwa bersholawat itu tidak dilarang. Bahkan sangat dianjurkan, karena Nabi Muhammad sangat bahagia jika umatnya mau memuji Nya.

        Pada waktu itu telah datang Malaikat Jibril pada Nabi Muhammad: “Ya Rasulullah tiada bagi siapapun yang diberkahi oleh Allah meainkan orang yang mau membaca sholawat kepadaMu. Maka akan ada 70 ribu malaikat untuk memintakan ampunan bagi Mu dan orang yang membaca sholawat tadi dan akan mengajaknya duduk di surga”.
Nabi Muhammad bersabda: “Amal-amal kebaikan yang terbaik di dunia ini akan berhenti dan do’a pun akan terkekang sebelum kalian semua membaca sholawat kepada Ku. Ketika nanti di hari kiamat akan datang orang-orang mukmin membawa seluruh kebaikan dari seluruh dunia dan menghadap kepada Ku, apabila tidak pernah atau bahkan enggan bersholawat kepadaKu maka tidak akan bermanfaat apapun kebaikan yang telah ia lakukan dan semua itu akan terhenti sebelum ia membaca sholawat padaKu.”

Sesungguhnya Allah akan melipatgandakan pahala orang yang mau membaca sholawat menjadi 10 kali lipat,bahkan bukan hanya dalam bentuk materi tapi juga bisa dalam bentuk kesehatan lahir maupun batin dan juga ketentraman.
Rasulullah didatangi oleh malaikat yang agung:

1 Jibril
“Apabila umatmu mau membaca sholawat satu hari sebanyak 10 kali, maka saya akan memegang tangan orang mukmin itu melewati jembatan shiratal mustaqim dengan secepat kilat.”

     Mikail
“Sesungguhnya saya akan memberikan minum dari telaga kautsar untuk umatmu yang mau membaca sholawat untukmu.”

  Izrafil
“Sesungguhnya saya akan bersujud kepada Allah dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sebelum dosa umat Muhammad yang suka membaca sholawat diampuni.” 


  Izrail
“Sesungguhnya aku akan mencabut nyawa orang yang suka membaca sholawat sehalus atau seperti aku mencabut nyawa para nabi-nabi Allah.”

وَاللهُ اَعْلَمْ بِالصَوَابْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar